KONDISI FISIK DAN SOSIAL WILAYAH INDONESIA UNTUK KELAS VIII LEVEL 48 - 56

Bagian ini menyajikan materi hafalan 4 untuk SK I KD I Kelas VIII disiplin Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu dengan pokok bahasan Kondisi Fisik dan Sosial Wilayah Indonesia. Secara khusus disusun untuk peserta didik dengan level hafalan 48 - 56.

Pustaka : biodiversity, asiatis, australis, hutan hujan tropis, hutan musim, hutan mangrove, sabana tropik, stepa, fauna bercorak asiatis, garis weber, fauna indonesia bagian tengah, fauna kawasan wallacea, wilayah fauna indonesia bagian timur, fauna bercorak australis, garis lydekker

Test Hafalan Level 48 - 56 dilaksanakan pada tanggal 26 - 31 Oktober 2009, di kampus SMP Plus Assalaam Bandung mulai dari jam 06.15 s.d. 16.00 WIB. Siswa yang ditest secara langsung dibatasi maksimal 10 orang per kelas, siswa selanjutnya di test oleh tutor sebaya. Penilaian berlaku mundur berdasarkan ketuntasan dan hari belum ada yang test

MODUL I - HAFALAN
KONDISI FISIK dan SOSIAL WILAYAH INDONESIA
STAGE 4 LEVEL 48-56

M001/H004/023027/1/082009


  1. Biodiversity flora dan fauna di suatu wilayah sangat berkaitan dengan kondisi lingkungan di daerah yang bersangkutan seperti klimatik (iklim), edafik (tanah), dan relief (bentuk muka bumi).
  2. Persebaran flora dapat diklasifikasikan ke dalam tiga wilayah yaitu flora Indonesia bagian barat, flora Indonesia bagian tengah, dan flora Indonesia bagian timur.
  3. Flora Indonesia bagian Barat memiliki banyak persamaan dengan keadaan flora di benua Asia pada umumnya sehingga sering dinamakan flora Asiatis atau Asian. Flora Indonesia bagian Tengah merupakan flora khas Indonesia sehingga sering dinamakan flora peralihan. Flora Indonesia bagian Timur banyak meiliki persamaan dengan keadaan flora di benua Australia sehingga sering dinamakan flora Australis atau Australian.
  4. Flora Indonesia bagian Barat terdiri dari beberapa kelompok, yaitu hujan hujan tropik, hutan musim, hutan mangrove, dan sabana tropik. Flora Indonesia bagian tengah terdiri dari sabana tropik, stepa, hutan mangrove, hutan pegunungan, dan hutan musim. Flora Indonesia bagian Timur terdiri dari hutan hujan tropis, hutan mangrove, dan hutan pegunungan.
  5. Hutan hujan tropik adalah hutan yang ditandai oleh rimba belantara dengan tumbuhan yang beraneka ragam (heterogen), hutan musim adalah hutan yang selalu menggugurkan daunnya ketika musim kemarau, hutan mangrove merupakan kelompok tumbuhan khas di daerah pantai, sabana tropik adalah kelompok tumbuhan di daerah tropik yang merupakan padang rumput namun masih diselingi oleh beberapa pohon tegakan tinggi, dan stepa yaitu padang rumput yang banyak diselingi semak-semak belukar.
  6. Persebaran fauna Indonesia secara umum dikelompokkan atas tiga wilayah, yaitu fauna Indonesia bagian barat, Indonesia bagian tengah dan indonesia bagian timur.
  7. Wilayah fauna Indonesia bagian barat atau wilayah fauna sunda meliputi Sumatera, Jawa, Bali, kalimantan, serta pulau-pulau kecil disekitarnya. Region fauna Indonesia bagian tengah disebut wilayah fauna kawasan tanah sunda. Region fauna Indonesia bagian barat disebut juga fauna bercorak Asiatis. Persebaran antara fauna Indonesia bagian barat dan fauna Indonesia bagian tengah dibatasi oleh Garis Wallacea.
  8. Wilayah fauna Indonesia bagian tengah meriputi pulau sulawesi dan pulau-pulau kecil disekitarnya, Kepulauan Nusa Tenggara, Pulau Timor, dan Kepulauan Maluku. Region fauna Indonesia bagian tengah disebut wilayah fauna kawasan Wallacea, wilayah ini merupakan wilayah peralihan antara fauna asiatis dan fauna australis.
  9. Wilayah fauna Indonesia bagian timur atau wilayah fauna tanah sahul yang meliputi wilayah Papua dan pulau-pulau kecil disekitarnya. Region fauna Indonesia bagian Timur disebut wilayah fauna bercorak Australis. Persebaran antara fauna Indonesia bagian timur dengan Indonesia bagian tengah dibatasi oleh Garis Lydekker.

0 komentar:

Posting Komentar

Pages


ShoutMix chat widget

TEKNO

SPECIAL BLOG INI

  • about
  • artikel
  • materi hafalan ipst
  • profile this week
  • JADI MEMBER